Bukan Sekadar Olahraga Elite, Golf Jadi Magnet Gaya Hidup Baru

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10:50 WIB
Bukan Sekadar Olahraga Elite, Golf Jadi Magnet Gaya Hidup Baru
Ilustrasi perlengkapan golf. (dok. IGF 2025)
Baca 10 detik
  • Indonesia Golf Festival 2025 mengubah citra golf dari olahraga eksklusif menjadi aktivitas gaya hidup yang inklusif dan seru untuk semua kalangan.

  • Festival ini menghadirkan berbagai pengalaman interaktif mulai dari simulator golf gratis, talkshow, hingga promo perlengkapan golf besar-besaran.

  • Dengan semangat “Golf for Everyone”, golf kini tampil sebagai olahraga modern yang menggabungkan sport, lifestyle, dan teknologi.

Suara.com - Dulu, golf sering dianggap olahraga eksklusif—identik dengan lapangan hijau luas, perlengkapan mahal, dan hanya bisa dinikmati kalangan tertentu. Tapi sekarang, anggapan itu mulai pudar.

Di era ketika olahraga jadi bagian dari gaya hidup modern, golf justru muncul sebagai kegiatan yang bisa dinikmati siapa saja: dari profesional muda, mahasiswa, sampai keluarga yang ingin menikmati akhir pekan aktif.

Perubahan cara pandang ini semakin terasa lewat Indonesia Golf Festival (IGF) 2025, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 24–26 Oktober 2025. Dengan mengusung semangat “Golf for Everyone”, festival ini mengajak publik menjelajahi dunia golf dengan cara yang seru, santai, dan penuh kejutan — mulai dari main di golf simulator gratis, belajar langsung dari pro golfer, hingga berburu perlengkapan golf dengan diskon besar-besaran.

“Kami ingin mengubah wajah golf menjadi lebih inklusif dan kolaboratif,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) H.M. Tachril Sapi’ie.

“Dengan potensi pasar yang besar, kami percaya golf bisa jadi bagian dari gaya hidup masyarakat, bukan hanya olahraga untuk segelintir orang,” katanya.

Golf: Dari Lapangan ke Gaya Hidup

Bagi banyak anak muda, golf kini bukan lagi sekadar soal skor dan teknik ayunan, tapi juga tentang networking dan gaya hidup.

Ketua Pelaksana IGF 2025, Sian Christine Wiradinata, menyebut bahwa golf sedang mengalami “rebranding alami” di mata generasi baru.

“Bagi Gen Z, golf itu bukan olahraga yang kaku. Ini aktivitas sosial yang stylish, membangun relasi profesional sambil tetap fun,” jelasnya.

Baca Juga: Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter

Tak heran kalau festival ini terasa lebih seperti playground interaktif ketimbang pameran formal. Ada talkshow bersama pro golfer, komunitas golf kampus, hingga vintage-themed meet-up yang seru buat dijadikan konten media sosial.

Pengunjung juga bisa mencoba teknologi terbaru seperti Free Golf Simulator Trial dan Swing Motion Analyzer yang bikin pengalaman main golf terasa modern dan menyenangkan.

Tren golf juga berimbas ke banyak sektor lain—dari fashion sporty elegan, pariwisata premium, sampai industri kreatif.

Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Lombok kini populer di kalangan wisatawan mancanegara sebagai “surga golf tropis” dengan pemandangan alam yang memanjakan mata.

Golf for Everyone, Literally

Dengan area pameran seluas 2.600 m², lebih dari 100 brand peserta, dan dukungan dari berbagai sponsor seperti Bank BCA, Prudential, serta PGM, IGF 2025 membuktikan bahwa golf bisa jadi inklusif tanpa kehilangan pesonanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI