Suara.com - Nama Sarah Mega mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun resmi @lapasperempuanbandung di TikTok.
Video yang diunggah pada Rabu, 22 Oktober 2025 itu memperlihatkan beberapa narapidana wanita yang diwawancarai tentang cita-cita mereka setelah bebas nanti.
Namun dari sekian banyak sosok yang muncul, justru penampilan sederhana Sarah Mega berhasil mencuri perhatian publik hingga membuatnya viral dalam waktu singkat.
Hanya dalam sehari, video tersebut sudah ditonton lebih dari 13 juta kali. Dalam video itu, Sarah tampak mengenakan kaos berwarna biru gelap dan berambut pendek sebahu.
Ia tampil natural tanpa riasan tebal, meski memakai softlens abu-abu yang membuat tatapannya terlihat lembut dan menenangkan.
Wajahnya yang bersih, kulit sehat, serta senyumnya yang hangat membuat banyak netizen terpesona. Tak sedikit yang berkomentar bahwa ia memiliki paras yang cantik dan menenangkan meskipun sedang berada di balik jeruji besi.

Ketika ditanya mengenai harapan dan cita-citanya setelah bebas nanti, Sarah menjawab dengan nada lembut namun penuh keyakinan bahwa kalau sudah bebas, dia mau mengajar tari.
Jawaban sederhana itu justru menimbulkan simpati dan rasa penasaran publik. Banyak yang tidak menyangka bahwa perempuan berpenampilan kalem seperti Sarah adalah seorang narapidana (napi)
Dalam sekejap, tagar #SarahMega mulai ramai di berbagai platform media sosial, dan warganet berbondong-bondong mencari tahu siapa sebenarnya sosok wanita ini dan apa kasus yang membuatnya mendekam di lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga: Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
Siapa Sarah Mega dan Apa Kasusnya?
Hingga kini, informasi resmi mengenai latar belakang pribadi Sarah Mega masih sangat terbatas. Ia diketahui sebagai salah satu warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Bandung.
Dari potongan video yang beredar, terlihat bahwa Sarah memiliki kepribadian tenang dan tutur kata yang sopan. Beberapa netizen bahkan menyebut dirinya mirip mahasiswa atau instruktur tari, bukan seorang narapidana.
Komentar-komentar di TikTok pun menggambarkan kekaguman sekaligus rasa ingin tahu masyarakat terhadap sosok Sarah. Salah satu pengguna menulis,
“Yang pertama kirain mahasiswa," kata seorang warganet.
Ada pula warganet yang mencoba menelusuri kasus yang menjerat Sarah. Dari berbagai komentar yang beredar, muncul dugaan bahwa Sarah Mega terlibat kasus fraud atau penipuan. Namun, tidak ada sumber resmi yang mengonfirmasi hal tersebut hingga kini.
Istilah fraud sendiri merujuk pada tindak kecurangan atau penipuan yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi secara tidak sah.
Dalam dunia hukum, fraud memiliki banyak bentuk, seperti korupsi, yaitu penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi. Bisa juga penyalahgunaan aset, seperti mengambil dana atau barang milik perusahaan tanpa izin.
Bentuk lain fraud bisa juga berupa kecurangan laporan keuangan, yaitu memanipulasi data finansial agar terlihat menguntungkan.
Namun, dalam kasus Sarah Mega, jenis fraud yang dimaksud masih belum jelas. Tidak ada keterangan resmi dari pihak berwenang atau catatan hukum terbuka yang menjelaskan kasus apa yang sebenarnya membuat Sarah dipenjara.
Seorang netizen bahkan menulis di kolom komentar, “FYP ku: Sarah Mega. Pas lihat kasusnya ya emang penipuan tapi nggak ada di direktori perkara, jadi belum jelas penipuannya gimana. Tapi kena tindak pidana perbankan, bukan korupsi walaupun kena di bank pemerintah.”
Pernyataan itu menambah rasa penasaran publik, sebab hingga saat ini, nama Sarah Mega memang tidak ditemukan di direktori perkara publik atau situs resmi pengadilan.
Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah benar ia terjerat kasus penipuan perbankan, atau justru ada faktor lain di balik perkaranya.
Terlepas dari misteri kasusnya, popularitas Sarah Mega meningkat pesat bukan karena sensasi negatif, melainkan karena auranya yang positif dan ucapannya yang dianggap tulus oleh netizen.
Harapannya untuk menjadi guru tari dianggap sebagai bentuk refleksi diri dan semangat untuk memulai kehidupan baru setelah masa hukumannya berakhir.
Beberapa warganet bahkan menulis komentar yang menyemangati, seperti: “Semoga setelah bebas bisa beneran jadi guru tari, Mbak Sarah" dan “Cantik banget, kelihatan tulus. Semangat ya Kak Sarah!”
Hingga kini, pihak Lapas Perempuan Bandung juga belum memberikan keterangan lebih lanjut soal detail kasus Sarah Mega.
Namun, yang pasti, sosoknya telah mencuri perhatian publik berkat kepribadian tenang, paras menawan, dan impian sederhana yang menyentuh hati banyak orang.
Kontributor : Mutaya Saroh