Sekolah Garuda ditujukan untuk mengembangkan bakat siswa berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik di dalam dan luar negeri, seperti Harvard atau Oxford.
Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di tingkat global.
Sementara itu Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas secara gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin.
Harapannya dengan adanya sekolah rakyat ini dapat memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang layak.
2. Sasaran Siswa
Sekolah Garuda sasarannya adalah Siswa berprestasi, tidak terikat pada latar belakang ekonomi tertentu, khususnya dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Di sisi lain, Sekolah Rakyat punya sasarannya adalah anak dari kategori desil 1 dan 2 yang terdata di DTSEN atau kelompok masyarakat paling rentan secara ekonomi.
3. Jenjang Pendidikan
Sekolah Garuda difokuskan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) bagi siswa dengan prestasi akademik dan nonakademik yang unggul. Sementara itu, jenjang pendidikan Sekolah Rakyat adalah SD, SMP, dan SMA.
Baca Juga: Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
4. Kurikulum
Sekolah Garuda menerapkan kurikulum nasional yang dikombinasikan dengan kurikulum internasional misalnya, International Baccalaureate. Sementara itu, Sekolah Rakyat kemungkinan besar akan menerapkan kurikulum nasional ditambah penguatan karakter.
5. Pengelola
Sekolah Garuda berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Sedangkan Sekolah Rakyat dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
6. Model Sekolah
Sekolah Garuda menekankan pada kualitas pengajaran, penerapan kurikulum holistik, serta fasilitas modern seperti laboratorium sains, perpustakaan lengkap, dan ruang belajar yang nyaman untuk menunjang pembelajaran.