Misteri dan Keindahan Dataran Tinggi Dieng Petualangan di Antara Kabut

Agung Pratnyawan Suara.Com
Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:09 WIB
Misteri dan Keindahan Dataran Tinggi Dieng Petualangan di Antara Kabut
Ilustrasi Dieng Plateau. [pexels.com]

Dieng tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga budaya dan tradisi yang mendalam. Festival Budaya Dieng yang diadakan setiap tahun menjadi momen penting bagi penduduk setempat dan pengunjung. 

Festival ini menampilkan pertunjukan seni tradisional, konser jazz di bawah bintang-bintang, dan ritual pemotongan rambut anak gimbal. 

Anak gimbal adalah anak yang memiliki rambut keriting panjang, yang diyakini dipilih oleh roh dan harus menjalani upacara pemotongan untuk mendapatkan berkah dan perlindungan.

Tradisi ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara masyarakat Dieng dengan dunia spiritual. 

Di tengah kabut dan keindahan alam, cerita-cerita tentang penjaga tak kasat mata, sumur-sumur suci, dan kutukan nenek moyang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. 

Mereka menjalani kehidupan yang harmonis, bercocok tanam dengan hasil pertanian seperti kentang, carica (pepaya dataran tinggi), dan kubis yang tumbuh subur di ladang terasering.

Aksesibilitas dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Dieng dapat diakses melalui kota Wonosobo, yang terletak sekitar 3-4 jam dari Yogyakarta atau Semarang. 

Jalan menuju Dieng menawarkan pemandangan dramatis, dengan perkebunan teh yang menghijau, tebing curam, dan dua gunung kembar, Sindoro dan Sumbing. 

Baca Juga: Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia

Saat mendekati Dieng, sensasi petualangan semakin terasa dengan jalan berkelok yang menantang.

Musim kering dari Mei hingga September adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Dieng.

Pada periode ini, langit cenderung cerah, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan matahari terbit yang spektakuler dari Bukit Sikunir. 

Namun, perlu diingat bahwa suhu dapat turun hingga mendekati nol derajat pada malam hari, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa pakaian hangat.

Dengan segala keindahan dan misteri yang ditawarkannya, Dataran Tinggi Dieng bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap pengunjung. 

Dieng mengajak kita untuk merenungkan keajaiban alam dan sejarah yang terjalin dalam setiap sudutnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI