- Gugup saat bicara di depan umum itu wajar. Ubah jadi semangat!
- Kenali audiens, buat peta bicara, baca ekspresi mereka, jadi diri sendiri, dan latih terus.
Cerita bisa membuat pesanmu terasa lebih dekat, dan humor bisa membuat suasana jadi lebih cair. Ini bukan untuk lucu-lucuan, tapi untuk membuat audiens merasa lebih relate dengan apa yang kamu sampaikan.
7. Jangan Menghafal Kata per Kata!
Kata-kata yang dihafal justru akan lebih mudah hilang saat kamu panik. Pegang poin-poin besarnya saja, lalu biarkan mulutmu mengalir mengikuti alur pikiranmu.
8. Bahasa Tubuhmu 'Ngomong' Lebih Keras dari Suaramu
Berdirilah dengan tegak, bahu rileks, dan tatap audiens secara merata. Kamu bisa menggerakkan tangan secukupnya untuk menekankan poin, dan hindari menyilangkan tangan atau memainkan objek yang bisa terlihat sebagai tanda gugup.
9. 10 Detik Pertama Itu Krusial
Audiens akan memutuskan di 10 detik pertama apakah mereka akan mendengarkanmu atau tidak. Jadi, bukalah dengan sesuatu yang mengejutkan: sebuah pertanyaan, fakta yang menarik, atau cerita singkat yang bisa menggugah rasa ingin tahu mereka.
10. Jangan Cuma Modal Omongan, Pakai Juga 'Senjata Visual'
Public speaking tidak melulu soal berbicara. Kamu juga bisa menggunakan alat komunikasi lainnya, seperti gambar, video, atau audio, yang bisa membantu audiens menangkap pesan dan perhatian yang hendak kamu sampaikan.
Baca Juga: Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
Tidak ada pembicara yang langsung jago. Semua lahir dari latihan berkali-kali. Yang penting, kamu berani hadir, mencoba, dan terus tumbuh.
(Flovian Aiko)