-
Zohran Mamdani lahir di Kampala, Uganda, pada 18 Oktober 1991, dari pasangan akademisi Mahmood Mamdani dan sutradara Mira Nair.
-
Ia menempuh pendidikan di Universitas Wesleyan dan aktif sebagai pengacara hak perumahan serta organizer komunitas sebelum terjun ke politik.
-
Mamdani terpilih sebagai wali kota New York pada 5 Oktober 2025, menjadi Muslim pertama dan pemimpin termuda dalam sejarah kota tersebut.
Suara.com - Pemilihan wali kota New York tahun ini menghadirkan tonggak sejarah baru. Sosok Zohran Mamdani berhasil meraih kemenangan dan resmi menjadi wali kota Muslim pertama serta pemimpin termuda dalam lebih dari 100 tahun terakhir.
Mamdani berjanji akan menjadikan New York sebagai “cahaya di masa kegelapan politik,” sebuah visi yang ia sampaikan dalam pidato kemenangannya di Brooklyn Paramount Theater, Rabu (5/11/2025).
Kemenangan Mamdani bukan hanya soal angka, meski ia meraih sekitar 50,4% suara dari total pemilih, tetapi juga tentang representasi. Ia menjadi simbol harapan baru bagi warga New York yang mendambakan kepemimpinan muda, progresif, dan berani menantang status quo.
Lantas, bagaimana sosok Zohran Mamdani yang menjadi wali kota Muslim Syiah pertama dan termuda dalam sejarah New York City?
Biodata dan Latar Belakang Keluarga
![Zohran Mamdani calon Wali Kota New York. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/26/46770-zohran-mamdani.jpg)
Zohran Kwame Mamdani lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda, dari keluarga keturunan Asia Selatan.
Ia merupakan putra dari Mahmood Mamdani, seorang akademisi ternama di bidang studi Afrika dan politik global, dan Mira Nair, sutradara film asal India yang dikenal secara internasional.
Latar belakang keluarganya yang intelektual dan multikultural membentuk pandangan progresif dan inklusif yang ia bawa ke dunia politik Amerika Serikat.
Pendidikan dan Aktivisme Awal
Baca Juga: Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
Zohran Mamdani menempuh pendidikan tinggi di Universitas Wesleyan, Connecticut, Amerika Serikat, dengan fokus pada bidang ekonomi dan filsafat.
Selama masa kuliah, ia aktif dalam berbagai gerakan sosial, termasuk advokasi perumahan, keadilan ekonomi, dan hak-hak imigran.
Aktivismenya berlanjut setelah lulus, di mana ia bekerja sebagai pengacara hak perumahan dan organizer komunitas di New York City.
Karier Politik dan Rekam Jejak
Zohran mulai dikenal publik saat terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York untuk Distrik 36, mewakili wilayah Astoria, Queens, pada tahun 2020.
Ia bergabung dengan Democratic Socialists of America (DSA) dan dikenal sebagai politisi yang berani, lantang, serta konsisten memperjuangkan isu-isu seperti perumahan terjangkau, transportasi publik gratis, dan keadilan pajak.
Zohran Mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York ke-111, menjadikannya wali kota Muslim pertama, termuda, dan berketurunan Asia Selatan pertama dalam sejarah kota tersebut.
Kemenangannya disebut sebagai hasil dari kampanye akar rumput yang kuat, strategi media sosial yang efektif, dan dukungan luas dari pemilih muda serta komunitas minoritas.