Infografis
- Arab Saudi kini menghadirkan pengalaman wisata yang lebih beragam, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga rekreasi budaya, kuliner, dan hiburan modern.
- Wisatawan Indonesia dapat menikmati destinasi ikonik, festival budaya, hingga gelaran olahraga internasional yang semakin sering digelar di negara tersebut.
- Kebijakan visa yang semakin mudah juga menjadi bukti komitmen Arab Saudi untuk menjangkau lebih banyak wisatawan dan memperluas industri pariwisatanya.
Suara.com - Kini, Arab Saudi tidak hanya menjadi tempat untuk menjalankan ibadah haji atau umroh saja. Pengunjung juga bisa wisata menikmati kekayaan budaya, kuliner, serta pertunjukan olahraga bergengsi.
Seiring berkembangnya zaman, Arab Saudi tidak hanya menjadi tempat untuk menunaikan ibadah haji atau umroh saja. Kini, negara penghasil kurma tersebut juga bisa dikunjungi oleh berbagai kalangan wisatawan asal Indonesia untuk pergi berlibur ataupun berekreasi.
Hal inilah yang dibawa oleh Saudi Tourism Authority (STA) yang berupaya untuk mengajak wisatawan Indonesia untuk bisa menikmati keindahan dan pengalaman berlibur di Arab Saudi. Melalui acara Visit Saudi Travel yang diselenggarakan pada 12–16 November 2025 di Gandaria City dengan menghadirkan pengalaman yang menarik serta imersif bagi para pengunjung yang datang.
Mengusung tema “Discover the Soul of Arabia”, acara ini turut mengajak pengunjung untuk memperkenalkan serta menjelajahi kekayaan budaya dan destinasi wisata yang berlokasi di sana.
Pada acara tersebut terdapat beberapa tenant yang terdiri dari agen perjalanan, pertunjukkan budaya, seni kaligrafi, serta kuliner khas Arab Saudi yang bisa dinikmati langsung oleh para pengunjung yang datang ke sana.
Selain itu, Visit Saudi Travel Fair juga menyediakan pelayanan pembuatan visa turis di tempat (on the spot) pada booth Tasheer. Pengunjung hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen penting yang kemudian nantinya akan diproses langsung oleh pihak yang berkaitan. Bahkan, proses pembuatan visa tersebut dilakukan dalam waktu yang singkat.
Adanya pelayanan pembuatan visa tersebut juga menunjukkan adanya perubahan sistem yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, sebelum berkembang menjadi destinasi wisata, pembuatan visa untuk berkunjung ke negara gurun pasir tersebut terbilang cukup rumit.
Memberikan Pengalaman Baru dan Berkesan
Selain menawarkan paket ibadah umroh dan haji, beberapa agen perjalanan yang hadir pada acara Visit Saudi Travel turut menawarkan paket destinasi wisata. Selain pergi beribadah, pengunjung juga dapat menikmati serta menjelajahi keindahan dan kekayaan tempat wisata maupun kekayaan budaya Arab Saudi.
Baca Juga: Maladewa Ubah Model Pariwisata Jadi Integrated Development Berbasis Keberlanjutan
Visit Saudi Travel Fair pun mencoba memperkenalkan destinasi wisata Arab Saudi yang indah dan memukau. Beberapa di antaranya:
- AlUla merupakan museum terbuka dengan formasi dan fondasi bebatuan serta lanskap gurun yang akan membuat wisatawan merasa takjub.
- AlBaha merupakan kawasan pegunungan indah yang terkenal dengan iklim sejuknya serta lokasinya yang dekat dengan Mekah.
Uniknya, acara tersebut juga menawarkan pengalaman baru dalam kampanyenya yang bertajuk UNREAL Calendar. UNREAL Calendar merupakan sebuah kampanye global yang menampilkan ikon pesepak bola papan atas, Cristiano Ronaldo.
Kampanye ini dilakukan sebagai bentuk untuk merayakan acara olahraga, budaya, dan hiburan yang dinamis untuk memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung.
Bagi pengunjung yang menyukai olahraga, Arab Saudi juga dapat memberikan pengalaman berkesan dalam bidang olahraga. Pasalnya, negara tersebut sering menjadi tuan rumah pada beberapa ajang olahraga tingkat dunia.
Seperti, WTA Finals di Riyadh, Formula 1 Saudi Arabian Grand Prix, Italian Super Cup, Riyadh Season, Winter at Tantora, dan Jeddah Winter Wonderland.
Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di Asia, Indonesia pun turut menjadi target pariwisata terpenting bagi Arab Saudi. Pada tahun 2024, terdapat 1,6 juta pengunjung Indonesia yang pergi ke Arab Saudi. Angka tersebut naik 6,7% setelah lonjakan pascapandemi pada tahun 2022.
