Suara.com - Cushion telah menjadi salah satu produk complexion favorit banyak orang karena kepraktisan dan hasil akhirnya yang ringan namun tetap flawless.
Namun, dengan banyaknya pilihan shade yang tersedia, memilih cushion yang benar-benar cocok dengan warna kulit Anda bisa menjadi tantangan tersendiri.
Memakai cushion dengan shade yang tidak sesuai akan membuat wajah terlihat abu-abu, terlalu putih, atau bahkan kusam. Jadi, bagaimana cara menentukan pilihan yang tepat? Mari kita bahas tipsnya!
1. Pahami Warna Dasar Kulit (Undertone) Anda
Ini adalah langkah paling krusial! Warna dasar kulit (undertone) adalah rona di bawah permukaan kulit Anda. Warna ini akan tetap sama, terlepas dari seberapa gelap atau terangnya kulit Anda. Ada tiga jenis undertone utama:
- Dingin (Cool): Kulit Anda memiliki rona merah muda, kemerahan, atau kebiruan.
- Hangat (Warm): Kulit Anda memiliki rona keemasan, kuning, atau persik.
- Netral (Neutral): Kulit Anda memiliki campuran rona hangat dan dingin, sehingga lebih mudah beradaptasi.
Tips Mengetahui Undertone: Lihat urat nadi di pergelangan tangan Anda.
- Jika urat nadi tampak biru atau ungu, Anda memiliki undertone dingin.
- Jika urat nadi tampak hijau, Anda memiliki undertone hangat.
- Jika sulit membedakan (terlihat biru dan hijau), Anda kemungkinan memiliki undertone netral.
Setelah mengetahui undertone, pilih cushion yang juga memiliki dasar warna yang sama. Misalnya, jika Anda memiliki undertone hangat, cari cushion dengan kode warna yang berakhiran 'W' atau yang memiliki deskripsi warna dasar kuning (yellow-based).
2. Pilih Tingkat Kecerahan (Shade) yang Tepat
Setelah undertone aman, langkah selanjutnya adalah memilih tingkat kecerahan (shade) yang sesuai dengan warna kulit Anda.
Baca Juga: Rahasia Perawatan Kulit di Musim Hujan: Tips agar Kulit Tetap Segar
- Kulit Terang (Fair/Light): Cari cushion yang paling terang. Pastikan shade tersebut tidak membuat kulit terlihat pucat, melainkan memberi efek segar.
- Kulit Sedang (Medium): Ini adalah rentang yang paling banyak variasinya. Hindari shade yang terlalu terang atau terlalu gelap. Biasanya, warna seperti Natural Beige atau Medium Sand cocok untuk rentang ini.
- Kulit Sawo Matang (Tan/Deep): Pilih shade yang memiliki kedalaman warna. Jangan tergoda memilih warna yang lebih terang karena justru akan meninggalkan kesan abu-abu (ashy). Pilih shade yang memiliki dasar warna kuning/emas yang kuat untuk menghindari hasil akhir yang kusam.
Tips Praktis: Jangan mencoba cushion di punggung tangan! Warna kulit di punggung tangan berbeda dengan wajah. Coba pulaskan sedikit produk di garis rahang atau leher Anda, lalu lihat di bawah cahaya alami. Shade yang paling "menghilang" dan menyatu sempurna adalah pilihan terbaik.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Jenis Kulit
Selain warna, tekstur dan hasil akhir (finish) cushion juga penting disesuaikan dengan jenis kulit Anda:
- Kulit Kering: Pilih cushion dengan hasil akhir dewy (berkilau/lembab) atau satin. Formula ini biasanya mengandung pelembap tambahan.
- Kulit Berminyak: Pilih cushion dengan hasil akhir matte atau semi-matte. Cari formula yang bertuliskan oil-control atau long-lasting.
- Kulit Normal/Kombinasi: Anda fleksibel! Bisa memilih matte atau dewy, tergantung tampilan yang diinginkan.
4. Perhatikan Faktor Oksidasi
Beberapa formula cushion dapat mengalami oksidasi setelah beberapa saat diaplikasikan.
Oksidasi adalah proses di mana produk bereaksi dengan udara dan minyak alami di wajah, menyebabkan warna cushion menjadi sedikit lebih gelap (terutama pada shade dengan dasar kuning).