Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?

Nur Khotimah Suara.Com
Sabtu, 22 November 2025 | 11:15 WIB
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
Ilustrasi telur puyuh. (Pexels/Eva Bronzini)

Suara.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru (NATARU) Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar mengganti menu telur ayam dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi telur puyuh atau daging.

"Tadi Pak Presiden pesan, 'Wah, ya nanti kalau misalnya ini kan mau Nataru nih, mau Nataru, kemudian lebaran, ya kan. Nanti mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh'," kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, kepada wartawan pada 21 November 2025.

"Supaya enggak ganggu kebutuhan masyarakat yang mau Nataru dan mau lebaran untuk kue, terutama telur ya," imbuhnya.

Hal itu dilakukan demi untuk mencegah inflasi harga telur dan bahan pokok lainnya. Lantas, bagaimana dengan kandungan nutrisinya? Lebih oke yang mana?

Isu pergantian telur ayam menjadi telur puyuh dalam menu MBG sempat memicu perdebatan publik.

Banyak orang tua bertanya-tanya, apakah benar telur puyuh bisa menjadi alternatif yang setara dengan telur ayam, terutama dari sisi protein, vitamin, dan nutrisi lainnya? 

Untuk menjawab kebingungan tersebut, berikut kami ringkaskan penjelasan dr. Rony Tamba, M.Si. Med, Sp.A, CIMI, IBCLC selaku Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi.

Ilustrasi telur ayam dan telur puyuh. (Google AI Studio)
Ilustrasi telur ayam dan telur puyuh. (Google AI Studio)

Melalui kanal YouTube Anak Sehat dan Berkualitas, dr. Rony Tamba memberikan penjelasan lengkap mengenai perbandingan nutrisi antara telur puyuh dan telur ayam. 

Dalam penjelasannya, dr. Tamba menekankan bahwa telur, baik ayam maupun puyuh, merupakan sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan anak. 

Baca Juga: Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru

Protein hewani adalah salah satu komponen utama dalam mencegah stunting, karena membantu perkembangan sel, otak, serta metabolisme tubuh.

Namun, benar adanya bahwa kandungan nutrisi antara kedua jenis telur memiliki perbedaan. Begini paparan dari dr. Rony Tamba.

1. Kandungan Protein.

Dari segi kandungan protein, ukuran telur memegang peran penting. Menurut dr. Tamba, satu butir telur ayam ukuran besar mengandung 6–7 gram protein. Sedangkan satu butir telur puyuh hanya mengandung sekitar 1–1,5 gram protein.

Artinya, untuk mendapatkan jumlah protein yang setara dengan satu butir telur ayam, anak perlu mengonsumsi 5–6 butir telur puyuh. Rasio inilah yang penting dipahami orang tua ketika ingin mengganti telur ayam dengan telur puyuh dalam menu harian anak.

Meskipun ukurannya kecil, dr. Tamba menyebut bahwa kandungan protein pada telur puyuh bersifat lebih "terkonsentrasi". Namun dari total asupan, jumlahnya tetap jauh di bawah telur ayam jika dihitung per satuan butir.

2. Kualitas Protein

Dari sisi kualitas protein, kedua jenis telur ini masuk kategori protein berkualitas tinggi. Telur ayam dan telur puyuh sama-sama mengandung asam amino esensial lengkap, yaitu komponen yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI