Suara.com - Persiapan untuk ibadah haji 2026 mendatang idealnya disiapkan dari sekarang. Pasalnya, pemerintah telah merilis informasi terkait biaya perjalanan haji tiap embarkasi di Indonesia.
Singkatnya, biaya ini adalah penentu berapa modal yang harus dikeluarkan jemaah, dan angkanya berbeda-beda tergantung dari mana jemaah berangkat.
Biaya haji tiap embarkasi mencakup ongkos tiket terbang ke Arab Saudi hingga biaya transportasi jemaah dari daerah asalnya ke asrama haji di embarkasi. Selain itu biaya ini juga mencakup akomodasi (penginapan) selama di asrama haji, dan biaya konsumsi sebelum terbang.
Tak lupa, biaya embarkasi juga mencakup biaya operasional di daerah embarkasi hingga jemaah naik pesawat.
Berkaca dari berbagai kondisi di berbagai daerah yang berbeda-beda, maka biaya haji tiap embarkasi juga tak seragam di berbagai daerah. Namun selain menyiapkan modal untuk membayar biaya haji, ada beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan.
Berikut modal dan persiapan untuk berangkat haji tahun 2026 beserta biaya nominal untuk embarkasi ke Arab Saudi.
Selain biaya embarkasi, siapkan beberapa hal ini
Selain urusan biaya dan pelunasan, persiapan haji jauh lebih luas dan meliputi aspek fisik, mental, dokumen, dan spiritual. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan dari awal yakni sebagai berikut.
1. Istitha’ah medis: Memastikan kesiapan fisik jemaah
Baca Juga: Syarat dan Dokumen Daftar Petugas Haji 2026, Buka Pendaftaran 22 November 2025
Calon jemaah haji 2026 diimbau untuk segera menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh (kardiovaskular, paru-paru, dan metabolik). Hasil pemeriksaan harus memastikan jemaah berada dalam status "Memenuhi Syarat Istitha’ah" atau "Istitha’ah dengan Pendampingan" sesuai standar medis yang berlaku.
2. Kesiapan ilmu dan spiritual: Memantapkan manasik
Ada juga kewajiban bagi para calon jemaah haji 2026 mengikuti seluruh rangkaian bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kemenag atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Materi yang dipelajari mencakup rukun, wajib, sunah haji, serta mitigasi risiko saat terjadi kendala (misalnya, kondisi sesak atau tersesat).
3. Logistik pribadi dan perlengkapan esensial
Tak kalah penting, manajemen barang bawaan yang efektif sangat penting demi kenyamanan beribadah dan efisiensi mobilitas.
Siapkan minimal dua hingga tiga set kain Ihram (bagi pria) atau busana syar'i yang nyaman dan tidak mencolok (bagi wanita).