Infografis
- 1 Desember merupakan Hari AIDS Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai HIV/AIDS sejak tahun 1988.
- Tanggal tersebut juga diperingati sebagai Hari Dukungan Perempuan Internasional dan Hari Tahanan untuk Perdamaian.
- Portugal merayakan Hari Kemerdekaan, sementara Rumania memperingati Hari Penyatuan Besar pada 1 Desember.
Suara.com - Banyak orang bertanya, 1 Desember memperingati hari apa? Ternyata, tanggal ini memiliki berbagai peringatan penting yang dirayakan di seluruh dunia, mulai dari isu kesehatan hingga peringatan kemerdekaan negara.
Salah satu peringatan yang paling dikenal adalah Hari AIDS Sedunia setiap tahunnya. Selain itu, 1 Desember juga menjadi momen untuk menghormati perjuangan perempuan dan para tahanan yang memilih jalan damai.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap dari setiap peringatan satu per satu di bawah ini.
1. Hari AIDS Sedunia
Setiap 1 Desember dunia memperingati Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day) sebagai bentuk kesadaran global tentang HIV/AIDS.
Peringatan ini bertujuan mengenang mereka yang meninggal akibat penyakit terkait AIDS sekaligus menekankan pentingnya pencegahan dan edukasi kesehatan.
Melansir situs resmi UNAIDS, momentum ini pertama kali digelar pada tahun 1988 dan kini menjadi ajang bagi berbagai negara untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS.
Setiap tahunnya, kampanye edukasi, pemeriksaan dini, dan aksi solidaritas bagi penderita HIV diadakan secara serentak di berbagai belahan dunia.
Selain itu, Hari AIDS Sedunia juga menyoroti pentingnya menghapus stigma negatif terhadap pengidap HIV, sehingga mereka bisa mendapatkan akses kesehatan dan dukungan yang layak.
Baca Juga: Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
2. Hari Dukungan Perempuan Internasional
Tanggal 1 Desember juga diperingati sebagai Hari Dukungan Perempuan Internasional (National Women Support Women Day).
Peringatan ini lahir dari demonstrasi besar perempuan pada tahun 1909 yang menuntut jam kerja lebih baik dan upah layak.
Momentum tersebut kemudian diresmikan pada 2018 oleh Amy O'Donnell sebagai bentuk penghormatan bagi perempuan berpengaruh yang berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.
Hari ini menjadi ajang untuk mendorong solidaritas, dukungan, dan pengakuan atas pencapaian perempuan di seluruh dunia.
Peringatan ini juga mengajak masyarakat untuk menghargai peran perempuan dan meningkatkan kesetaraan gender, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
