Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2025 | 16:47 WIB
Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris
Ilustrasi lotek. (Unsplash/Inna Safa)

Saat kita berbicara tentang kuliner Indonesia, setiap daerah memiliki hidangan khas yang memikat selera. Salah satu makanan tradisional yang masih eksis hingga saat ini adalah lotek.

Makanan ini berasal dari tanah Sunda di Jawa Barat dan dikenal dengan kesegaran dan cita rasanya yang unik. 

Dilansir dari Javaprivatetour, kita akan menggali lebih dalam mengenai lotek, sejarahnya, dan daya tarik yang membuatnya tetap digemari sepanjang zaman.

Sejarah Lotek

Lotek mulai dikenal sejak tahun 1940-an, di tengah kondisi sulit saat Perang Dunia II. Peter, seorang jurnalis asal Inggris yang ditugaskan ke Bandung, merindukan salad. 

Namun, karena situasi sulit saat itu, ia tidak dapat menemukan bahan-bahan yang diperlukan. 

Dalam upaya menciptakan salad yang diimpikannya, Peter menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia dan peralatan yang sederhana. 

Karena kata "low tech" yang ia gunakan untuk menggambarkan cara membuat salad tersebut sulit diucapkan oleh penduduk setempat, maka terjadilah pengucapan yang lebih sederhana, yaitu "lotek".

Hingga kini, lotek menjadi salah satu ikon kuliner Bandung yang tidak lekang oleh waktu. 

Baca Juga: Fame Cafe Jambi: Suasana Santai, Rasa Juara, Bikin Tak Mau Pulang

Cita rasa manis dan segar dari lotek menjadikannya berbeda dari hidangan lain, seperti gado-gado atau pecel.

Lotek. (Shutterstock)
Lotek. (Shutterstock)

Komposisi dan Cita Rasa

Lotek adalah hidangan sayuran segar yang disajikan dengan bumbu kacang yang kaya akan rasa. 

Beberapa bahan utama yang biasanya digunakan antara lain sayuran seperti kentang, tauge, bayam, dan mentimun. 

Keunikannya terletak pada campuran bumbu yang terdiri dari cabai, kacang tanah, terasi, gula merah, dan bawang putih. Campuran ini menciptakan rasa yang manis, pedas, dan gurih sekaligus.

Biasanya, lotek disajikan bersama ketupat atau nasi hangat, serta dilengkapi kerupuk dan bawang goreng. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI