- Tren kecantikan kini didominasi perawatan non-invasif yang mengencangkan kulit secara alami tanpa operasi dan downtime.
- WonderFace, teknologi asal Spanyol berstandar Eropa, mengencangkan wajah dengan stimulasi otot dan RF tanpa mengubah bentuk wajah.
- Hadir di Indonesia lewat PT Regenesis, WonderFace diprediksi menjadi tren anti-aging utama di 2026.
Manfaat WonderFace juga tercermin dari pengalaman para pasien dan pengamatan klinis. Sejumlah ulasan dari Australia menyebutkan bahwa perawatan ini terasa seperti “workout untuk wajah” tanpa rasa sakit, dengan hasil instan pada kontur wajah dan garis senyum.
Observasi klinis pada perempuan usia 45–55 tahun menunjukkan penurunan kerutan lebih dari 20 persen serta peningkatan tonus otot wajah. Efek samping yang minimal, seperti kemerahan ringan, memungkinkan pasien langsung kembali ke aktivitas sehari-hari.
Dr Elias Tam menegaskan, “Sebagian besar pasien hanya mengalami kemerahan ringan dan bisa langsung melanjutkan rencana mereka di hari yang sama.”
Memasuki 2026, WonderFace diprediksi menjadi salah satu tren kecantikan paling menonjol di Indonesia, sejalan dengan tingginya prevalensi kebutuhan anti-aging di masyarakat.
“Kami percaya inovasi estetika seharusnya tidak hanya untuk segelintir orang. WonderFace kami bawa agar semakin banyak masyarakat Indonesia mendapatkan solusi anti-aging yang aman dan efektif, tanpa harus ke luar negeri,” tutup Dr Hellen Christianty.
Dengan pendekatan alami, teknologi berstandar Eropa, dan hasil tanpa downtime, WonderFace menandai era baru perawatan anti-aging di Indonesia.