Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga pagi ini masih ada 24 Kelurahan yang terendam banjir akibat hujan kemarin. Dari data BPBD hingga pukul 06.00 WIB, Minggu (23/2/2014), tercatat 16 kecamatan dengan 24 kelurahan, 61 RW dan 244 RT menjadi wiliayah yang terdampak genangan air. Wilayah ini memiliki ketinggian air yang berbeda-beda sesuai dengan letak geografisnya.
"Total ada 933 Kepala keluarga, 21.611 jiwa yang terdampak. Dan ada 2639 pengungsi yang tersebar di 10 titik lokasi," kata petugas piket Pusdalops BPBD Ratman, saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2014).
Untuk wilayah Jakarta Timur, air menggenang di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Bidara Cina dan Cililitan. Di lokasi ini, air menggenang dengan ketinggian 50 hingga 100 sentimeter tergantung geografisnya.
Di wilayah Jakarta Barat, air menggenang dengan ketinggian 30 hingga 60 sentimeter di kawasan Rawa Buaya, Kapuk, Cengkareng, dan Tegal Alur. Sedang di wilayah Jakarta Selatan, titik genangan air berada di Pengadegan, Rawa Jati dan Pondok Labu dengan ketinggian 70 sentimeter.
Lalu, di wilayah Jakarta Pusat ada dua kawasan yang terendam air, yaitu Karet dan Petamburan. Di kawasan ini, air memiliki ketinggian 10 hingga 60 sentimeter.
Meski Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hari ini akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. BPBD berharap air yang menggenang segera surut. Selain itu, BPBD sendiri juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir jika nantinya semakin parah.
"Mudah-mudahan cepat surut, karena aliran sungai memang lancar. Dan untuk pengungsian, kita sudah berkordinasi pihak terkait, tim siaga bencana," ujarnya.