Suara.com - Utusan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI sudah datang ke rumah Ferry Indra Suadaya (41) dan Herry Indra Suadaya (34) di perumahan Citra Garden 5 Blok D 1/23, RT 11/10, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Namun, utusan pemerintah belum bisa bertemu langsung anggota keluarga di rumah orang yang namanya sama dengan daftar penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014).
"Tadi dari Kemenlu sudah ada yang kemari, dia menanyakan data Pak Ferry dan Pak Herry," ujar Ketua RT setempat Fenny Suhendra (36) kepada suara.com, Minggu (9/3/2014).
Setelah tidak bisa menemui anggota keluarga, utusan Kemenlu menemui Fanny.
Utusan Kemenlu datang untuk memastikan alamat tinggal Ferry dan Herry.
Pada waktu menemui Fenny, perwakilan pemerintah RI meminta nomor telepon keluarga Ferry dan Herry. Tapi karena Fenny tidak punya, Fenny hanya diminta memberikan pernyataan.
"Karena saya tidak punya nomor Pak Ferry, jadinya dia minta saya bikin pernyataan kalau mereka warga saya. Tapi memang benar, karena kartu keluarganya ada di saya," tutur dia.
Pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 777-400 hilang di wilayah perairan Vietnam. Pesawat bernomor penerbangan MH370 ini berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Berdasarkan manifes penumpang, ada 239 penumpang dari 14 negara, tujuh di antaranya warga negara Indonesia.
Ketujuh orang tersebut adalah Wang Willy Surijanto, Ferry Indra Suadaya, Herry Indra Suadaya, Firman Chandra Siregar, Sugianto, Tanurisam Indrasuria, dan Vinny Chynthyatio.