Suara.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta, Selasa (18/3/2014). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk bertanggungjawab atas kasus pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang bermasalah.
"Kami meminta Jokowi untuk tidak lari dalam kasus pengadaan bus Transjakarta dan BKTB," ujar Koordinator aksi mahasiswa, Arief Wicaksana.
Mereka berorasi serta membentangkan spanduk bertuliskan 'Jokowi Jangan Lari Dari Tanggungjawab Bus Transjakarta dan BKTB' di depan pintu Balai Agung. Pintu ini merupakan tempat Jokowi keluar masuk Balai Kota.
Demonstrasi hanya berlangsung beberapa menit karena petugas pengamanan dalam (pamdal) dan polisi meminta mereka meninggalkan lokasi.
"Kalau kalian mau demo di luar, bukan di depan sini, kalian sudah ada ijinnya belum?" kata seorang anggota pamdal.
Begitu kelompok mahasiswa yang pertama pergi, datang lagi kelompok lainnya. Pamdal dan polisi sampai lari-lari untuk ke depan pintu Balai Agung untuk mengusir kelompok demonstran kedua. Setelah para pergi dari depan Balai Agung, mereka melanjutkan aksi di luar pagar Balai Kota Jakarta.