Suara.com - Perusahaan-perusahaan tambang di Chile menyatakan tidak ada kerusakan serius akibat gempa berkekuatan 8,2 SR (sebelumnya diberitakan Reuters 8,0 SR) yang menggoyang lepas pantai negara itu.
Bahkan, perusahaan pertambangan BHP Billiton mengatakan belum menerima laporan kerusakan tambang.
Chile merupakan produsen tembaga nomor satu di dunia.
Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa sangat dangkal, hanya 12,5 mil (20,1 kilometer ) di dasar laut. Gempa ini berada di sekitar 100 kilometer sebelah barat laut dari pelabuhan pertambangan Iquique, dekat perbatasan Peru.
Iquique merupakan daerah pelabuhan ekspor tembaga, dekat dengan tambang tembaga utama Chile.
Gempa di Chile membuat sejumlah negara di sekitarnya siaga.
Selain Chile, potensi tsunami juga terjadi di pesisir Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua. (Reuters)