Kalah di Pileg, SBY: Kekalahan Hanyalah Kemenangan yang Tertunda

Siswanto Suara.Com
Minggu, 20 April 2014 | 05:15 WIB
Kalah di Pileg, SBY: Kekalahan Hanyalah Kemenangan yang Tertunda
SBY berserta keluarga nyoblos Pemilu Legislatif di sekolah Alam Puri Cikeas, Bogor, Rabu (9/4). [Rumgapres/Abror]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui penurunan perolehan suara Partai Demokrat di Pemilu Legislatif 2014 menjadi sekitar 10 persen atau jauh di bawah target, sangat mengecewakan.

“Terus terang di satu sisi para kader Demokrat kecewa karena perolehan kami menurun tajam dibandingkan Pemilu 2009 yang lalu,” demikian dikatakan SBY melalui video Youtube yang diunggah oleh tim pribadi SBY dengan judul Suara Demokrat: Koalisi atau Oposisi? akhir pekan ini.

Kendati demikian, kata SBY, Partai Demokrat tetap bersyukur karena masih berhasil mencapai angka 10 persen. Pasalnya, kata dia, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei satu bulan sebelum Pileg 9 April 2014, perolehan suara Demokrat diprediksi hanya lima sampai tujuh persen.

“Itu tidaklah buruk,” kata SBY.

Tapi seberapa pun perolehan suara yang masuk Partai Demokrat di pemilu tahun ini, SBY mengatakan pihaknya sudah menerima dengan lapang dada.

“Kami tidak pernah katakan pemilu ini curang. Kami terima dengan lapang dada sekaligus kami ucapkan selamat kepada partai yang punya suara tinggi, khususnya PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Gerindra,” katanya.

Pemilu 2014, SBY menambahkan akan menjadi pengalaman baru bagi Partai Demokrat yang sebelumnya pernah menang dua periode berturut-turut.

“Sekarang kita merasa tidak berhasil benar. Tapi saya selalu ajak kader dan konstituen untuk ambil hikmah dan pelajaran, baik ketika kita menang maupun kalah. Sebab bagi saya, kekalahan itu hanyalah kemenangan yang tertunda,” katanya.

SBY optimistis manakala dalam lima tahun mendatang semua kader Partai Demokrat melakukan langkah-langkah pembenahan dan peningkatan kemampuan internal partai, bisa lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.

“Insya Allah Partai Demokrat akan cerah,” kata SBY. “Kalau ke depan kembali kuat, Demokrat bisa kontribusi bagi bangsa dan rakyat Indonesia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI