Suara.com - Renggo Khadafi, murid kelas 5 SDN 09 Makassar, Jakarta Timur, meninggal dunia dan penyebabnya diduga karena dikeroyok kakak kelasnya pada hari Senin (30/4/2014).
Dugaan itu muncul setelah korban didesak oleh kedua orangtuanya, sebelum meninggal dunia. Ketika itu, Renggo bercerita telah menyenggol kakak kelasnya yang saat itu sedang makan es. Es jatuh dan sempat mengenai baju kakak kelas.
"Nggak sengaja, nabrak kakak kelasnya kena es pada saat olahraga," kata ibu angkat korban, Yosi Puspa Dewi, Minggu (4/5/2014).
Dikatakan, usai menabrak sebenarnya Renggo sudah berupaya minta maaf kepada kakak kelas, bahkan ia mengganti uang pembelian es senilai Rp1.000. Tapi yang terjadi kemudian adalah ia malah dikeroyok pelaku dan teman-teman pelaku.
Setelah dipukuli, Renggo pulang. Tapi ia tidak bercerita kepada kedua orangtuanya tentang kejadian di sekolah.
Karena melihat anaknya babak belur, Yosi pun mendesak Renggo bercerita tentang apa yang telah terjadi.
"Nggak saya ga berantem, nyenggol (kaka kelasnya yang sedang makan es) terus saya ganti Rp1.000," kata Yosi menirukan Renggo.
Belakangan diketahui, selain dipukuli, perut Renggo juga disodok dengan gagang sapu berkali-kali oleh kakak kelas.
Kini, Renggo pergi untuk selama-lamanya dan jenazahnya telah dimakamkan dengan iringan tangis.