Suara.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am mengimbau masyarakat Indonesia memilih calon presiden yang tidak tinggal diam kala mengetahui ada kasus kekerasan menimpa anak-anak.
"Nah untuk itu penting menurut cermat saya ada empati dari sosok pimpinan, petinggi dan juga ada langkah-langkah progresif," kata Asrorun usai menggelar Forum Grup Discussion (FGD) bersama Kemenkominfo dan Mabes Polri di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat.
Asrorun mengatakan pesan tersebut penting untuk disampaikan mengingat momentumnya pas menjelang Pemilu Presiden Juli 2014.
"Ini, kan mumpung momentum menjelang pilpres, betapapun kompetisi politik tentu harus memiliki perspektif perlindungan anak," katanya.
Itu sebabnya, KPAI mendorong lembaga KPU untuk turut menyampaikan pesan tersebut kepada para calon presiden yang akan mengikuti Pilpres 2014.
"Jangan sampai kemudian hanya dagang politik dan juga dagang sapi semata menghilangkan substansi apa yang mau diusung dalam konteks kenegaraan dalam lima tahun ke depan," katanya.