Menurut sumber di internal Partai Golkar yang disampaikan kepada Zainal, Aburizal setengah memaksakan diri untuk bertemu Jokowi di Pasar Gembrong karena ingin mengimbangi kunjungan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ke kantor kepresiden dan diterima dengan baik oleh Presiden SBY.
"Banyak yang menyesalkan langkah Aburizal yang emosional dan tanpa perencanaan serta tujuan yang jelas," kata Zainal.
Zainal mengingatkan agar Aburizal tetap berjalan di atas koridor partai, yakni segala bentuk perubahan yang terkait dengan posisi Aburizal sebagai calon presiden harus tetap dibicarakan lebih dulu dalam Rapat Pimpinan Nasional.