Suara.com - Aktivis Greenpeace mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat. Kedatangan para aktivis itu untuk mengantarkan Raung dan Umba untuk mendaftar diri menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Kedua binatang tersebut didaftarkan karena belum ada satu pun bakal Calon Presiden yang menyatakan 100 persen berkomitmen terhadap perlindungan dan pemulihan lingkungan hidup Indonesia.
Raung di wujudkan sebagai Harimau Sumatera yang didaftarkan sebagai Capres sementara Umba merupakan Lumba-lumba sebagai Cawapres.
Menurut Greenpeace, Harimau Sumatera telah kehilangan keluarganya akibat kebakaran hutan. Harimau juga kehilangan lebih dari separuh habitatnya karena deforestasi.
Indonesia sendiri kehilangan 15,8 juta hektar hutan pada 2000 - 2012. Sementara pada 2011 - 2012 tingkat kehilangan hutan mencapai level tertinggi sejak akhir 1990-an meskipun pemerintah telah mengeluarkan aturan jeda tebang (moratorium).
Sementara itu Lumba-lumba yang terancam kehilangan nyawa akibat penangkapan ikan berlebih dan kehilangan laut bersih akibat tailing dan buangan minyak kotor.
Sejak April 2014 pencemaran akibat buangan minyak kotor di kawasan pesisir Bintan, Batam dan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 5.000 barel - 10.000 barel atau setara hingga 1.590 meter kubik minyak kotor yang tiba dan mencemari kawasan pantai.