Suara.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5/2014), dihentikan sejenak untuk istirahat. Rapat akan dimulai lagi sekitar jam 19.00 WIB.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan dalam rapat tadi, seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menyampaikan pandangan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Intinya tadi ada lima opsi yang beredar di dalam, tapi sekarang tinggal dua opsi. Dan keputusannya kita serahkan kepada Ketum (SBY) nanti," kata Ramadhan.
Opsi yang muncul di rapimnas, pertama Partai Demokrat bekoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Opsi kedua, berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Opsi ketiga berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung Aburizal Bakrie menjadi capres, opsi keempat membuat poros baru, dan opsi kelima menjadi oposisi.
"Nah, saat ini tinggal dua opsi, yaitu opsi membuat poros baru dan opsi untuk netral (oposisi)," katanya.
Ramadhan belum mau menjelaskan secara detail alasan Demokrat belum memutuskan bergabung dengan partai yang selama ini sudah dijajaki.