Loyalis JK Ditolak Masuk ke Rumah Mega

Achmad Sakirin Suara.Com
Senin, 19 Mei 2014 | 09:52 WIB
Loyalis JK Ditolak Masuk ke Rumah Mega
Loyalis Jusuf Kalla (JK) ditolak masuk ke rumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakpus, Senin (19/5). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Loyalis Jusuf Kalla (JK) beratribut Partai Golkar datang ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Sukarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (19/5/2014) pagi sekira pukul 08.50 WIB.

Namun, kedatangannya ini ditolak dan tidak diperbolehkan masuk oleh petugas penjaga rumah dengan alasan belum jadwalnya untuk acara dimulai.

"Belum boleh masuk Pak," kata petugas penjaga keamanan rumah Megawati.

"Saya datang untuk menemani Pak JK. Dia sudah final kan menjadi cawapres untuk Jokowi," tutur Loyalis JK ini. Dia adalah Ketua Dewan Pertimbangan Sulawesi Utara Max Lumintang.

"Iya kemungkinan, dan sudah diumumkan Pak JK sudah dilamar oleh PDI Perjuangan," kata Lumintang yang ditawa pewarta.

Dia menerangkan, kedatangannya ini mewakili dukungan JK dari rakyat Sulawesi Utara. Dia pun setuju dengan pencawapresan JK dengan Jokowi ini.

"(Cawapres JK) Ini kan bukan secara partai, tapi secara pribadi. Tidak perlu melepas atribut, karena JK adalah milik rakyat," tuturnya.

Dia menegaskan, meskipun Golkar mendukung partai lain, dia dan pendukung lainnya akan tetap mendukung JK.

Untuk diketahui, di rumah Megawati ini akan diadakan pemberian dukungan terhadap pencapresan Joko Widodo (Jokowi).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI