Cak Imin: Demokrasi Selamat dengan Pemimpin Santun, Tidak Ego

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 25 Mei 2014 | 17:42 WIB
Cak Imin: Demokrasi Selamat dengan Pemimpin Santun, Tidak Ego
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kanan) [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjamin pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla menang mutlak di Jawa Timur pada Pilpres 9 Juli 2014 dengan dukungan basis massa Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita hanya punya waktu 40 hari untuk 'all out' berjuang (memenangkan Jokowi-JK). Di Jawa Timur kita jamin insya-Allah Jokowi-JK menang mutlak, dengan fakta PKB sebagai pemenang di Jatim (pileg lalu) dan PDIP nomor dua," kata Cak Imin dalam acara Tasyakuran Kemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur di The Empire Palace, Blauran, Surabaya, Minggu (25/5/2014).

Dalam acara yang dihadiri Jusuf Kalla itu, Cak Imin mengatakan JK bukan barang baru dikalangan warga nadliyin.

Cak Imin menyebut JK sebagai bagian dari pengurus besar NU dan penggerak massa NU di Sulawesi Selatan.

"JK bukan orang baru di lingkungan NU. Kalau ada calon di keluarga NU kenapa harus pilih yang lain," ucap Cak Imin.

Dia juga menegaskan bahwa pasangan Jokowi-JK merupakan pemimpin yang memiliki kesantunan dan kesabaran. Dua poin itu menurut dia, dapat menjadi modal menegakkan demokrasi di Indonesia.

"Demokrasi bisa selamat dengan pemimpin santun, sabar tidak ego. Semua mengakui dalam manajemen demokrasi, kesabaran jadi modalnya. Kalau demokrasi tidak aman, tidak nyaman, terancam dengan fasisme dengan emosi, dengan kekangan, demokrasi tidak pernah sehat," sebut dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI