Suara.com - Beberapa hari terakhir, beredar isu Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus sertifikasi guru bila kelak menang di Pemilu Presiden 2014.
Isu tersebut rupanya sudah beredar luas di kalangan guru. Ketika Jusuf Kalla, calon wakil presiden yang mendampingi Jokowi, berkunjung ke Jawa Timur baru-baru ini, ia mendapat pertanyaan dari sejumlah guru tentang kabar tersebut.
Apakah isu yang beredar di media sosial ini benar atau hanya ‘kampanye hitam?’
Jusuf Kalla, melalui Twitter, @Pak_JK, pun menjelaskan:
"Dengan tegas saya menyatakan bahwa itu fitnah dan jika tak percaya silakan dibaca saja visi, misi dan program kerja utama Jokowi-JK," demikian tulis JK di Twitter.
Tak hanya tentang penghapusan sertifikasi, isu yang beredar Jokowi juga akan menghapus renumerasi tentara. Namun, isu tersebut langsung dibantah.
Menjelang kampanye Pemilu Presiden, Jokowi kerab mendapat serangan negatif melalui sosial media. Tim hukum Jokowi, saat ini, tengah mencermati 'kampanye hitam' di media sosial. Mereka berpikir untuk membawa kasus kampanye fitnah ke penegak hukum.
Pasangan Jokowi - JK diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.