Suara.com - Front Indonesia Muda -- organisasi aktivis mahasiswa tahun 1998 -- mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (3/6/2014).
Ketua Umum Front Indonesia Muda Febrianto mengatakan dukungan terhadap Jokowi - JK itu merupakan wujud kekhawatiran aktivis jika Indonesia dipimpin tokoh dari kalangan militer (Prabowo Subianto).
"Kami pernah gelisah hal yang dulu (kekerasan tahun 1998) akan datang kembali, tentang adanya atau bangkitnya kembali pemerintah yang syarat kekerasan, dan tidak menghargai nyawa-nyawa," kata Febrianto.
Ia menuturkan aktivis yang pernah melakukan aksi tahun di 1998 kembali bersatu dan bertekad untuk memenangkan calon pemimpin Indonesia dari kalangan sipil.
"Jangan sampai hadirnya kekuatan militer akan adanya pengekangan kebebasan," katanya.
Deklarasi siang hari ini dihadiri sejumlah aktivis dari beberapa gerakan mahasiswa tahun 1998 di Bandung dan sejumlah daerah di Indonesia.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat presiden dan wakil presiden. Jokowi - JK didukung oleh lima partai, yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI. Sedangkan Prabowo-Hatta Rajasa didukung oleh enam partai, yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS, dan PBB. (Antara)