Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan bertepatan dengan masa kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saat ini, dapat memberi kesejukan.
“Dalam melaksanakan demokrasi, kita diingatkan oleh Allah SWT untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kesantunan, kesalihan, solidaritas, dan toleransi. Kita harus tetap rukun dan bersatu,” kata Presiden SBY saat membuka MTQ Nasional ke-25, di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, dikutip dari setkab.go.id.
Kepala Negara mengemukakan, Allah SWT mengingatkan kepada manusia untuk senantiasa bersatu, berpegang pada tali atau undang-undang Allah, dan jangan sampai bercerai-berai.
“Insya Allah, sebagai pedoman hidup yang langsung diwahyukan Allah SWT, Al-Qur’an sesungguhnya telah menyediakan pesan-pesan mulia yang dapat kita jadikan tuntunan dalam proses demokrasi yang kita jalani saat ini. Pesan-pesan Al-Qur’an dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya kita mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di tanah air,” tutur Kepala Negara.
Pada masa kampanye yang seringkali diwarnai oleh perbedaan pandangan dan arah dukungan, bahkan saling menjatuhkan, Presiden SBY mengajak kepada para tokoh agama, ulama, dan pemimpin umat untuk menghindarkan umatnya dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji.
”Cegah umat kita dari tindakan saling menghujat, saling mengintimidasi bahkan saling merusak dan saling menghancurkan,” kata Kepala Negara kepada para ulama dan tokoh agama yang hadir dalam acara pembukaan MTQ Nasional ke-25 itu.