Alumni Al-Azhar Kairo: Persaudaraan Jangan Terkoyak Karena Pilpres

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2014 | 11:13 WIB
Alumni Al-Azhar Kairo: Persaudaraan Jangan Terkoyak Karena Pilpres
Surat suara pemilu presiden 9 Juli 2014. [suara.com/Adrian Mahakam]

Suara.com - Pemilu Presiden 2014 ini merupakan pemilu yang sangat membanggakan sekaligus memprihatinkan. Munculnya kegairahan publik untuk berpartisipasi secara sukarela dalam berbagai proses pemilu adalah benih-benih perpolitikan yang sehat, dewasa, dan membanggakan.

Namun kampanye jahat yang mengeksploitasi isu-isu suku, ras, dan antar agama juga amat memprihatinkan karena berpotensi mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, alumni Universitas al-Azhar Mesir mengajak segenap masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan sebangsa (ukhuwwah wathaniyyah) agar tidak mudah terkoyak oleh perbedaan-perbedaan pilihan politik.

“Menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang dipandang dan dinilai lebih bermaslahat dan kurang bermudarat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk 5 tahun mendatang. Kami juga menyatakan dukungan kepada calon presiden nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla, karena mereka kami pandang akan lebih mungkin memajukan kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata alumni Al-Azhar Kairo dalam surat elektronik yang diterima suara.com, Selasa (7/7/2014).

Alumni Al-Azhar Kairo juga berharap Tuhan menjauhkan bangsa dan negara Indonesia dari marabahaya serta membimbing menuju negara yang baik dan senantiasa diperkenankan Tuhan Yang Maha Esa .

Sejumlah alumni Al-Azhar Kairo yang menyampaikan pesan terbuka tersebut antara lain Novriantoni Kahar, Ani Laily Khoironi, Ai Fatimah, Fathonah K. Daud, Indah Kurniasih dan Zuhairi Misrawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?