Lagi, Rio Haryanto Gagal Finis di Jerman

Angelina Donna Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2014 | 07:59 WIB
Lagi, Rio Haryanto Gagal Finis di Jerman
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, usai meraih juara ketiga di GP Monaco, awal Juni lalu. [Antara/Rosa Panggabean]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap nasional Rio Haryanto kembali gagal finis saat tampil pada race pertama atau "feature race" seri keenam lomba balap mobil GP2 Series 2014 di Sirkuit Hockenheimring, Jerman, Sabtu (19/7/2014) waktu setempat.

Victoria Lloyd dari tim EQ8 Caterham Racing dalam surat elektronik menyebutkan, dari 38 putaran yang harus ditempuh pada race ini Rio hanya menempuh 37 putaran dan menempati posisi ke-22 dengan catatan waktu 57:46.112 karena ada persoalan pada mobilnya.

Sementara itu rekan satu tim Rio Haryanto di EQ8 Caterham Racing, Tom Dilmann dari Prancis menempati posisi ke-12 dengan catatan waktu 58:53.180 dari 38 putaran.

Rio Haryanto mengatakan pada lap terakhir dirinya memiliki peringatan tekanan oli dan mesin berhenti, yang berarti dirinya tidak bisa mengambil bendera kotak-kotak tapi masih diklasifikasikan 22.

"Itu jelas bukan hari yang baik, tapi kami akan berusaha keras lagi besok dan bekerja untuk hasil yang lebih baik," kata pebalap asal Solo, Jateng itu.

Pada race pertama ini seharusnya menempati star pada posisi ke-22 sesuai hasil kualifikasi pada Jumat (18/7) tetapi karena adanya 'anti-roll bar' pada babak kualifikasi sehingga harus star pada posisi ke-25, sedangkan rekannya Tom Dilmann memulai star pada posisi keempat.

Pada putaran pertama Rio sempat menyalip tiga mobil yang ada di depannya dan sempat masuk pada posisi ke-18.

Rio Haryanto mengatakan, setelah 'anti-roll bar' pada kualifikasi kemarin aku harus mulai 25, yang berarti itu akan menjadi balapan yang panjang dan sulit.

"Kami memilih pilihan strategi utama yang bekerja dengan baik di tengah-tengah lomba, tapi 28 lap pada ban utama dengan suhu trek mencapai lebih dari 50 derajat adalah bekerja sangat keras," katanya.

"Selama sepuluh lap terakhir ban saya mulai ada masalah dan ada pebalap lain yang menyalip saya," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI