Suara.com - Pemerintah Turki menyatakan tiga hari berkabung secara nasional untuk mengenang warga Palestina yang menjadi korban operasi militer Israel di Jalur Gaza.
"Kami mengutuk pembunuhan massal yang dilancarkan Israel terhadap rakyat Palestina," kata Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc kepada para wartawan di Ankara melalui televisi.
Arinc menyatakan demikian setelah 500 warga Palestina menjadi korban aksi militer Israel.
"Untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina, kami menetapkan tiga hari berkabung nasional mulai Selasa," katanya.
Operasi militer Israel ke Jalur Gaza dikecam banyak negara, termasuk Indonesia. (AFP)