Suara.com - Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, berharap banjir yang melanda permukiman mereka sejak Sabtu (26/7/2014) hingga hari ini, Minggu (27/7/2014) segera surut, dan menjadi musibah terakhir bagi mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Harusnya masak ketupat, ini malah mengurus lumpur," kata Nur Hayati, warga RT 006/03 Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, sambil membuang air yang menggenangi teras rumahnya.
Tahun lalu, ia juga terkena banjir satu hari sebelum Lebaran. Ketupat dan kue untuk Lebaran yang telah dipersiapkan habis tersapu air. Tahun ini, ia mengantisipasinya dengan meletakkan persiapan Lebaran di lantai dua rumahnya.
Bersama suaminya Furqon, Nur membersihkan rumahnya yang semalam tergenang hingga tiga meter. Hari ini, banjir surut menjadi satu meter.
Ia menunda memasak untuk keperluan Lebaran karena kondisi rumahnya masih berantakan.
Banjir di sana mulai datang sekitar pukul 20.00 WIB kemarin malam dan terus naik hingga Minggu dini hari.