Kurir Taruh Barang di Atap Rumah Pelanggannya

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2014 | 20:44 WIB
Kurir Taruh Barang di Atap Rumah Pelanggannya
Ilustrasi kurir. (Shutterstocks)

Suara.com - Jasa antar barang via kurir, sejatinya, cara mudah untuk mengirimkan barang secara tepat, aman dan mudah.

Karena kepraktisannya itu, saat ini, jasa kurir begitu laku digunakan oleh masyarakat dunia.

Tak heran banyak perusahaan jasa kurir berlomba-lomba menciptakan iklan, mengklaim bahwa sistem miliknya adalah yang tercepat untuk mengirimkan barang.

Lucunya, sistem praktis tersebut tidak terbukti di Kota Hove, East Sussex, Inggris. Seorang pelanggan bernama Benjamin Ward mengeluh lantaran barangnya diletakkan kurir perusahaan myHermes di atap rumah.

Untuk meluapkan kekesalannya, lelaki berusia 34 tahun itu pun berkicau di dalam jejaring sosial Twitter. Hasilnya, dalam tempo singkat, keluhan Benjamin segera menjadi virus yang tersebar di dunia maya.

"Terima kasih myHermes karena menaruh paket saya di atap gedung di ketinggian 20 kaki," kicau Benjamin, yang hingga kini telah mendapatkan retweeted lebih dari 3.000 kali oleh netizen.

"Konyol bukan. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan paket saya. Yang jelas saya perlu tangga," lanjutnya.

Kocaknya, kicauan Benjamin terdengar pula ke telinga myHermes. Seorang staf perempuan perusahaan itu pun langsung meminta maaf kepada Benjamin yang dilayangkan lewat Twitter pula.

"Tolong terima permintaan maaf kami atas ketidaknyamanan ini. Ini tidak bisa diterima, kami meminta maaf," tulis staf tersebut.

Tak berlangsung lama, tulisan permintaan maaf juga datang dari staf lain perusahaan myHermes. "Benjamin, kami ingin mengkondirmasi bahwa kurir kami sedang dalam perjalanan kembali ke alamat Anda. Dia membawa tangga untuk mengambil paket Anda," katanya.

"Saya ingin meminta maaf sekali lagi atas ketidaknyamanan," tambahnya.

Dan benar saja, dalam waktu singkat, seorang kurir tiba di rumah Benjamin untuk mengambil paket yang bergelantungan di atap. (Mirror)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI