Polda Metro Wanti-wanti Siswa Tak Terhasut Ajaran ISIS

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2014 | 05:04 WIB
Polda Metro Wanti-wanti Siswa Tak Terhasut Ajaran ISIS
Sejumlah tokoh lintas agama menggelar diskusi dengan tema "Umat Beragama & Kepercayaan Menolak ISIS Demi Keutuhan NKRI" di Jakarta, Senin (4/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya meminta para pelajar tidak terpengaruh ajakan untuk mendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria atau Negara Islam Irak dan Syria. Kegiatan ISIS sudah dinyatakan terlarang.

"Jangan sampai murid-murid SD, SMP, SMA terhasut dengan paham-paham yang tidak jelas, walaupun itu menyangkut keagamaan," demikian dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Jumat (15/8/2014) dini hari.

Rikwanto mengatakan antisipasi penyebaran ajaran ISIS juga akan dilakukan melalui kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemendikbud diharapkan dapat menyosialisasi larangan ISIS ke sekolah-sekolah.

"Caranya bisa disampaikan pada saat upacara 17-an, diskusi OSIS, dan sebagainya," kata Rikwanto.

Rikwanto menambahkan langkah antisipasi ini bukan hanya terhadap gerakan ISIS, melainkan juga semua aktivitas yang bisa membawa generasi muda menjadi penentang Pancasila.

"Karena itu membentuk karakter yang melawan dan tidak menjadi manusia yang Pancasilais," kata dia.

Seperti diketahui setelah muncul video Youtube berisi ajakan terhadap umat Islam Indonesia agar bergabung dengan ISIS, muncul aksi deklarasi mendukung ISIS di berbagai daerah. Padahal, kegiatan ISIS sudah dilarang oleh pemerintah karena semangatnya melawan Pancasila.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI