SBY: Pembantaian Wartawan Amerika oleh ISIS Mempermalukan Islam

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2014 | 09:56 WIB
SBY: Pembantaian Wartawan Amerika oleh ISIS Mempermalukan Islam
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mempermalukan Islam. SBY juga meminta pemimpin di negara Islam di dunia untuk bersatu melawan kelompok ISIS.

SBY mengungkapkan hal itu ketika diwawancara ole media Australia terkait menyebarnya video pembantaian wartawan Amerika James Foley oleh kelompok ISIS, kemarin. Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia.

“Tindakan pembantaian yang dilakukan ISIS kepada wartawan Amerika sangat mengejutkan dan itu sudah di luar kontrol.  Kami sama sekali tidak mentoleransi tindakan keji seperti itu. Indonesia bukan negara Islam tetapi kami menghormati semua agama,” ujarnya.

SBY mengajak semua pemimpin dunia untuk bekerja bersama melawan radikalisasi.

“Ini merupakan panggilan kepada pemimpin dunia internasional, termasuk pemimpin negara Islam. Tindakan pembantaian yang dilakukan ISIS itu bukan hanya memalukan Islam tetapi juga mempermalukan. Semua pemimpin dunia harus mengkaji lagi langkah untuk memerangi kelompok ekstrem. Perlu perubahan paradigm terutama tentang pandangan negara Barat kepada Islam dan juga Islam kepada negara Barat,” jelasnya. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI