Suara.com - Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan mempertimbangkan permintaan Indonesia agar Asian Games ke-18 yang seharusnya digelar pada 2019 dimajukan satu tahun lebih cepat.
Permintaan ini dilakukan agar ajang olah raga terbesar di Asia itu tidak bersamaan dengan pemilihan presiden pada 2019. Dirjen OCA Husain Al Mussalam mengatakan, OCA tengah mempelajari permintaan Indonesia itu dan akan diputuskan pada September nanti.
Awalnya, Dewan Olimpiade Asia menetapkan Asian Games ke-18 digelar pada 2019 atau satu tahun sebelum Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang. OCA juga sudah menetapkan Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.
Namun, Vietnam mengundurkan diri dengan alasan kesulitan keuangan. Indonesia menjadi negara yang paling favorit untuk menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Selain Indonesia, negara lain yang juga berminat untuk menjadi tuan rumah adalah Filipina, Malaysia dan Singapura.
“Indonesia sudah mengirimkan berkas lengkap yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Semuanya sesuai dengan rencana yang sudah dibuat oleh Indonesia. Selain itu, Indonesia juga layak untuk menggelar Asian Games karena pernah menjadi tuan rumah pada 1962 dan sukses menggelar Asian Beach Games pada 2008,” kata Musalam. (AFP/CNA)