Suara.com - Masjid Istiqlal Jakarta siap menampung 150 ribu jamaah muslim dari sejumlah daerah yang akan mengikuti shalat Idul Adha 1435 H atau Minggu, 5 Oktober 2014 M.
"Jumlah jamaah diperkirakan membludak mencapai 150 ribu orang karena kebetulan Idul Adha jarang mudik ke kampung halaman," ujar Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Berbeda dengan Idul Fitri, budaya arus mudik cukup mempengaruhi jumlah kehadiran jamaah di masjid nasional terbesar di Indonesia tersebut. Dari daya tampung 200 ribu orang jamaah, kata dia, biasanya sekitar 100-120 ribu orang yang mengikuti shalat Idul Fitri.
"Terlebih pada tahun ini, hari H Idul Adha jatuh pada hari libur yang otomatis juga tidak ada libur di hari kerja. Tapi secara umum, kami siap segalanya," kata dia.
Selain untuk jamaah umum, pihaknya saat ini mempersiapkan untuk jamaah kelas VVIP yakni Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara, Wakil Presiden RI Boediono dan istri, serta tamu-tamu pejabat negara maupun duta besar negara Islam.
Pada pelaksanaan salat Idul Adha, bertindak sebagai penceramah adalah Zaki Mubaraq dari Bidang Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama RI. Sedangkan, imam salat oleh Imam Masjid Istiqlal, Hasanuddin Sinaga. (Antara)