Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di halaman gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).
Identifikasi itu dilakukan setelah unjuk rasa anarkis Front Pembela Islam (FPI) yang menuntut dibatalkannya pelantikan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pantauan di lokasi, terlihat sekitar empat anggota identifikasi Polda Metro Jaya sibuk melingkari dan menandai serpihan serta bongkahan batu yang digunakan massa Front Pembela Islam (FPI) untuk melempari petugas. Garis Polisi juga nampak dipasang di sekitar TKP
Sementara itu, ada tiga mobil yang terkena lemparan batu. Masing-masing Toyota Avanza hitam B1335TYB, Honda Brio Warna Merah B1378KZT dan Toyota Alphard Putih B507ABU
Sebelumnya, ratusan orang dari sejumlah elemen masyarakat di antaranya Front Pembela Islam (FPI) terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Lemparan batu dari massa dibalas dengan tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian. Sejumlah anggota polisi juga dilaporkan terluka akibat lemparan batu.