Emilia Contessa dan Maya Rumantir Jadi Pimpinan Alat Kelengkapan DPD

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 10 Oktober 2014 | 17:57 WIB
Emilia Contessa dan Maya Rumantir Jadi Pimpinan Alat Kelengkapan DPD
Rapat paripurna MPR RI memutuskan melakukan voting pada pemilihan pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, Rabu (8/10) dinihari. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dua wakil ketuanya adalah Fachrul Razi (Aceh) dan Benny Rhamdani (Sulawesi Utara).

Komite I DPD melingkupi, antara lain pemerintahan daerah, hubungan pusat dan daerah serta antar-daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; politik, hukum, dan hak asasi manusia; pertanahan dan tata ruang; serta pemukiman dan kependudukan.

Parlindungan Purba (Sumatera Utara) terpilih sebagai Ketua Komite II DPD. Lelaki kelahiran Medan, 22 Oktober 1963, ini petahana yang pernah bertugas sebagai wakil ketua Komite II DPD. Dua wakil ketuanya adalah Ahmad Nawardi (Jawa Timur) dan La Ode Muhammad Rusman Emba (Sulawesi Tenggara).

Komite II DPD melingkupi, antara lain pertanian dan perkebunan; perhubungan; kelautan dan perikanan; energi dan sumber daya mineral; kehutanan dan lingkungan hidup; perindustrian dan perdagangan; penanaman modal; pekerjaan umum; perumahan dan permukiman; serta meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Untuk Komite III DPD, Hardi Selamat Hood (Kepulauan Riau) terpilih sebagai ketua bersama dua wakil ketua, yakni Abraham Liyanto (Nusa Tenggara Timur) dan Fahira Idris (Daerah Khusus Ibukota Jakarta). Hardi Selamat Hood kelahiran Karimun, 6 Maret 1963, yang petahana dan pernah bertugas sebagai ketua Komite III DPD.

Komite III DPD melingkupi antara lain pendidikan; agama; kebudayaan; kesehatan; pariwisata; pemuda dan olahraga; kesejahteraan sosial; pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; tenaga kerja dan transmigrasi; ekonomi kreatif; keluarga berencana; dan perpustakaan.

Sedangkan untuk Komite IV DPD, Cholid Mahmud (Daerah Istimewa Yogyakarta) terpilih sebagai ketua bersama dua wakil ketua, yakni Ajiep Padindang (Sulawesi Selatan) dan Ghazali Abbas Adan (Aceh). Cholid Mahmud kelahiran Semarang, 31 Januari 1966, yang petahana dan pernah bertugas sebagai ketua Komite IV DPD.

Komite IV DPD melingkupi, antara lain anggaran pendapatan dan belanja negara; pajak; perimbangan keuangan pusat dan daerah; lembaga keuangan dan perbankan; serta koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah.

Gede Pasek Suardika (Bali) terpilih sebagai ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD. Lelaki kelahiran Singaraja, 21 Juli 1969, ini anggota DPR Fraksi Partai Demokrat (F-PD) periode 2009-2014 yang mewakili daerah pemilihan di Bali. Gede Pasek Suardika pernah bertugas sebagai ketua Komisi III DPR yang melingkupi hukum dan mantan anggota/ketua panitia khusus (pansus) dan panitia kerja (panja) sejumlah RUU bidang perundang-undangan.

Dia menggantikan posisi mantan senator asal Bali, I Wayan Sudirta, yang pernah terpilih aklamasi untuk ke-10 kali berturut-turut selaku ketua PPUU DPD. Dua wakil ketua ialah Anang Prihantoro (Lampung) yang petahana dan mantan wakil ketua PPUU DPD, serta Muhammad Afnan Hadikusumo (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang juga petahana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI