Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen

Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:35 WIB
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
Pemerintah Indonesia bukan mau merelokasi warga Gaza, Palestina, melainkan hanya ingin mengobati mereka yang terluka. (Antara/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa pemerintah bukan mau merelokasi warga Gaza, Palestina.

Hasan menegaskan, pemerintah hanya ingin membantu misalnya pengobatan warga Gaza yang menjadi korban akibat serangan militer Israel.

Hal itu menanggapi pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang secara tegas menolak upaya relokasi warga Gaza, Palestina dalam forum Konferensi ke-19 Parlemen Anggota OKI.

"Pemerintah itu tidak merelokasi warga Palestina lho, kita mau mengobati warga Palestina yang misalnya perlu pengobatan, yang cedera, luka parah butuh pengobatan, dilakukan pengobatan di Indonesia, diperbaiki ini (Kesehatan) di Indonesia," kata Hasan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengatakan, rencana pemerintah itu juga pasti dilakukan dengan hal yang tak mudah.

"Harus perlu persetujuan, otoritas di sana persetujuan negara negara di sekitar, persetujuan yang bersangkutan," ujarnya.

Ia menegaskan, jika rencana pemerintah terlaksana, warga Gaza yang sudah ditangani tidak akan tinggal permanen di Indonesia.

"Dan itu (mungkin warga palestinanya maksudnya) tidak permanen di sini. Jadi kita lebih ke langkah itu, tindakan kemanusiaan, tindakan kemanusiaan untuk perbaiki kualitas hidup mereka," katanya.

"Termasuk juga itu kita tindakan kemanusiaan memberikan beasiswa buat anak anak Palestina utk disekolahkan di sini. Jadi bukan relokasi," sambungnya.

Baca Juga: Pedro Pascal dan Para Aktor Hollywood Kecam Industri Film Diam Soal Gaza

Ia menegaskan, pemerintah hanya berencana melakukan tindakan kemanusiaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI