Pariwisata Kalteng Tunggu Sentuhan Arief Yahya

Siswanto Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2014 | 13:52 WIB
Pariwisata Kalteng Tunggu Sentuhan Arief Yahya
Menteri Pariwisata Arief Yahya diperkenalkan saat pengumuman Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (Foto: Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Para turis umumnya berkunjung tidak sekedar untuk melihat sebuah obyek wisata, mereka juga ingin menikmati culture yang dimiliki oleh penduduk sekitar. Tidak sedikit wisatawan yang datang hanya untuk menikmati kearifan lokal sebuah komunitas masyarakat, seperti yang bisa kita lihat di Masyarakat Baduy, Tanah Toraja, Bali, dan Danau Toba. Saya rasa ini saatnya pemuda bisa memberikan pelatihan Bahasa Inggris, atau pelatihan lain untuk meningkatkan nilai produk buatan masyarakat dayak seperti misalnya pelatihan mengemas atau memasarkan produk. Mungkin Menteri Pariwisata, Arief Yahya, bisa mulai menjadikan pelatihan bahasa, pengemasan, dan pemasaran sebagai salah satu fokus untuk mengembangkan industri pariwisata kita,” tutur Fia.

Menurut Fia pengembangan industri pariwisata Indonesia tidak akan bisa dilakukan tanpa peran serta segenap stakeholders. Kehadiran pejabat yang baru di lingkungan Kementerian Pariwisata yang memiliki latar belakang profesional merupakan sebuah harapan bagi industri pariwisata.

“Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Pemuda, Pemerintah, dan pihak swasta harus bahu membahu dalam mengembangkan industri pariwisata, khususnya di Kalteng. Saya rasa, pemerintah harus semakin fokus kepada pengembangan infrastruktur dan promosi pariwisata, sementara itu masyarakat dan pihak swasta harus kian meramaikan industri baik dari sisi investasi maupun pengembangan kapasitas. Rekam jejak Pak Arief di PT Telkom dan penghargaan Marketer of The Year yang pernah diraihnya, menumbuhkan sebuah harapan bagi industri pariwisata Indonesia,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI