Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) dan ormas-ormas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menolak Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta kemarin Senin (2/11/2014). Massa yang berunjuk rasa membakar boneka Ahok sebagai bentuk penolakan atas kepemimpinan Ahok.
"Gak usah tanggepin lah, banyak kerjaan mau ngurusin banjir lagi, demo urusan Polisi aja lah, aku gak pernah pusing kalau demo. Lagi pula ruangan bawah ini enak, orang demo gak kedengeran rupanya," ucap Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Mantan Bulati Belitung Timur itu mengaku nyaman setelah menempati ruang kantor barunya.
"Justru di atas (ruang kerja wagub), orang demo kedengeran, di sini (ruang kerja gubernur) pintunya bagus, ada beberapa sekat. Kerja aja, kita nggak terganggu," ujar Ahok.
Front Pembela Islam (FPI) bersama 90 ormas menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI dan Balai Kota Jakarta, Senin (1/12/2014). Massa menolak Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini telah duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam unjuk rasa etrsebut Imam Besar FPI, Habib Rizieq, nampak hadir memimpin unjuk rasa.