Ahok Mau Berangkatkan Guru Ngaji dan Marbut Umroh, Asalkan..

Jum'at, 05 Desember 2014 | 18:39 WIB
Ahok Mau Berangkatkan Guru Ngaji dan Marbut Umroh, Asalkan..
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota. (Suara.com/Bowo Raharjo)

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana memberangkatkan guru-guru ngaji dan penjaga kebersihan masjid (marbut) naik haji.

Hal itu disampaikan Ahok di  depan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/12/2014).

"Kita juga pingin guru-guru ngaji dan marbut-marbut, secara manusia tidak mungkin beliau naik haji. Ngga mungkin nih logikanya, biar DKI yang umrohkan, atau hajikan," kata Ahok disambut dengan tepuk tangan.

"Yang naik haji juga harus yang mesti hapal Al Quran, jadi yang mudapun bisa kita umrohkan atau hajikan, asalkan dia sudah khatam dan mengerti tafsiran, dia bisa berangkat," tambah Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengkritik kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) dalam mengatur orang untuk naik haji dengan waktu tunggu yang lama.

"Orang mau naik haji ini nunggunya lama banget, jaraknya kelamaan. Menteri Agama menghimbau dan mensosialisasikan bahwa naik haji cukup sekali seumur hidup," ujar Ahok.

Menanggapi hal itu, Ahok meminta agar Kemenag dapat membuat keputusan yang lebih tegas dalam memberangkatkan haji, dengan tujuan agar nantinya yang belum pernah merasakan umroh maupun haji dapat merasakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI