Polresta Sukabumi Sita 500Kg Ganja Tak Bertuan

Esti Utami Suara.Com
Senin, 20 April 2015 | 15:59 WIB
Polresta Sukabumi Sita 500Kg Ganja Tak Bertuan
Pemusnahan ganja dan sabu di Polsek Palmerah, beberapa waktu lalu. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memburu pemilik 500 kg ganja kering siap edar yang ditemukan di dalam sebuah truk tidak bertuan di Kampung Babakan Gunung Guruh Girang, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.

"Kami masih menyelidiki temuan ganja kering siap edar itu dan tim pun sudah disebar untuk menangkap si pelaku penyelundupan maupun pemilik barang haram ini," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Sukabumi, Senin (20/4/2015).

Polisi menduga ganja itu dibawa dari sebuah wilayah di Sumatera. Dugaan ini berdasarkan keterangan beberapa saksi yang diperiksa, yang mengatakan truk yang mengangkut ganja itu sempat terlihat menyebrang dari Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan terhadap pemilik truk itu, ternyata truk bermuatan ganja itu sudah lama dijual kepada orang lain. Bahkan, untuk mengelabui petugas plat nomor polisi D 8241 XL juga palsu. Namun belum diketahui apakah ganja tersebut dikirim dari wilayah Sumatera dari sindikat pengedar ganja Aceh atau bukan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang bertugas di wilayah Merak, Banten maupun Lampung untuk mengungkap kasus penyelundupan ganja ini ke wilayah hukum kami," tambahnya.

Barang bukti ganja yang terbungkus oleh lima karung itu kini disita polisi. Diki mengakui, wilayah Kota Sukabumi merupakan jalur perlintasan dan daerah transit peredaran narkoba.  Bahkan, saat ini pengedar narkoba menyasar Kota Sukabumi sebagai target penyebaran barang haram itu. Dari puluhan kasus yang terungkap pihaknya, mayoritas narkoba yang ditemukan seperti ganja dan sabu-sabu.

"Untuk antisipasi masuknya penyelundupan narkoba, kami juga memperketat wilayah perbatasan, Kota Sukabumi menjadi daerah tujuan peredaran narkoba karena diapit dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung dan merupakan daerah yang strategis," kata Diki. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI