Kualitas Gedung Sekolah Buruk, Ahok 'Marahi' Kadisdik DKI

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 04 Mei 2015 | 09:43 WIB
Kualitas Gedung Sekolah Buruk, Ahok 'Marahi' Kadisdik DKI
Ahok Pantau Ujian Nasional
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 'memarahi' Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta , Arie Budhiman, lantaran banyak gedung sekolah berkualitas buruk.

Bahkan, satu di antaranya, yakni gedung SMPN 65 Sunter, Jakarta Utara, ludes terbakar, Selasa (14/4/2015) lalu. Akibatnya, saat ini, seluruh siswa di sekolah tersebut terpaksa mengungsi ke SMAN 80 Sunter, guna mengikuti ujian nasional (UN).

Selain kepada Kadisdik, Ahok juga menyerukan para guru untuk 'cerewet' mengawasi para kontraktor gedung. Sehingga, kontraktor tak berani macam-macam saat melakukan pembangunan gedung sekolah.

"Kayu-kayu kita itu umurnya muda-muda (sudah dipotong) beda dengan zaman dulu. Nggak mau lagi kita (bikin pake kayu)," ujar Ahok ketika meninjau pelaksanan UN SMPN 65, di Gedung SMAN 80, Sunter, Jakarta Utara, Senin (4/5/2015).

"Kabel semua pun nggak standar. Terus diganti yang bukan SNI (Standar Nasional Indonesia). Konsultan juga nggak periksa lagi. Jadi waktu selesai (bangunannya) harusnya guru lapor," tegas Ahok.

Lebih lanjut, soal SMPN 65 Sunter, Ahok menyatakan akan merenovasi gedung tersebut. Untuk kontruksinya, Ahok menyarankan untuk menggunakan baja. "Jadi guru kita harus cerewet. Guru-guru selama ini nggak mau tahu," kata Ahok.

"Cepet kok konstruksi baja, cepet sekali ini. Kalau ada kontraktor nggak bener harus lapor, protes ke saya. Ini kan berarti standarnya nggak benar," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI