Wakil Ketua DPRD Tak Terima Djarot Dimarahi Ahok

Senin, 01 Juni 2015 | 13:17 WIB
Wakil Ketua DPRD Tak Terima Djarot Dimarahi Ahok
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik membela Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang sempat 'disemprot' Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena memberikan izin penyelenggaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran.

Menurutnya, kemarahan Ahok tidak perlu diumbar kepada publik, cukup di jajaran internal saja. "Kalau saya liat statement Pak Gubernur yang agak marah. Malah di sejajarkan dengan deputi. Saya kira nggak boleh lah kaya gitu. Marah boleh marah kalau pun teguran internal-lah. Jangan ke publik apalagi sebut sejajar dengan deputi," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

"Bukan karena dia (Djarot) dilantik dengan gubernur lalu disejajarkan. Lantik gubernur karena Undang-undang. Saya khawatir besok (Ahok ngomong) lebih baik nggak usah ada wagub," Taufik menambahkann.

Politisi Gerindra itu juga membela Djarot, dalam perizinan acara HUT Jakarta di PRJ Senayan. Setelah melihat keduanya, Taufik menyadari hal itu dikarenakan kesalahpahaman.

"Saya katakan apabila hanya beri dukungan wagub benar juga. Bahwa gubernur benar juga dia yang beri izin (setiap ada acara membawa nama Pemprov DKI). Saya kira miskomunikasi aja," jelas Taufik.

Namun, dengan kemarahan Ahok ke Djarot yang dilontarkan di hadapan publik maka, Taufik memastikan dapat menjadi bumerang Ahok sendiri.

"Saya sih sayangkan kemarahannya sampaikan di publik. Ini awal perselisihan mereka pada akhirnya orang tau siapa gubernur. Tiba tiba dia bilang seperti itu ke wagub. Seperti mengecilkan wagub," kata Taufik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI