Suara.com - Lebih dari 130 pendaki terjebak di Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia, hari Jumat (5/6/2015), pascaterjadinya gempa bumi di wilayah tersebut.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa pusat gempa berkekuatan 6 Skala Richter itu berada pada lokasi yang berjarak 54 kilometer dari ibu kota negara bagian Sabah, Kota Kinabalu.
Lansiran Reuters, sedikitnya ada 137 pendaki dalam dan luar negeri yang sedang mendaki gunung setinggi 4.095 meter tersebut saat gempa terjadi. Para pendaki datang dari 16 negara, di mana 117 diantaranya adalah warga negara Malaysia, 38 Singapura, lima Amerika, empat Belanda, tiga Inggris, dua Perancis, dan dua Australia. Ada pula turis asal Belgia, Thailand, Filipina, Kazakhstan, India, Selandia Baru, Korea Selatan, Denmark, dan Cina di gunung tertinggi Asia Tenggara tersebut.
Sejauh ini, menurut humas Departemen Pemadam Kebakaran Sabah Mohd Affendy Ramin, sebanyak 52 pendaki telah turun gunung dengan selamat.
"Terjadi longsor kecil yang memotong jalan naik ke puncak. Akibatnya, beberapa orang terjebak di sana dan tidak dapat turun... mereka menunggu dievakuasi," kata Affendy.
Kabar soal jumlah korban tewas masih simpang siur. Media setempat menyebut ada dua korban tewas akibat gempa, sementara ada otoritas pemerintah yang mengatakan, korban mencapai 5 hingga 10 orang.
Tim evakuasi dan warga desa kini sedang mencari rute alternatif untuk menyelamatkan para pendaki. (CNA)