Suara.com - Seorang ibu muda dan anaknya yang baru berusia 8 bulan selamat dari kecelakaan pesawat di Kolombia. Bukan hanya itu, ibu dan bayinya ditemukan hidup setelah 5 hari bertahan hidup di hutan belantara.
Sebelumnya tim SAR Kolombia sudah menyisir hutan hujan tropis dan sungai di sana. Pencarian hampir dihentikan sejak kecelakaan pesawat terjadi. Sebab tidak ada jejak penumpang yang hilang.
Kemudian di hari kelima pencarian, di dekat lokasi kecelakaan ditemukan si ibu dan bayi itu. Mereka ditemukan dalam semak belukar di dalam sebuah tempat penampungan minyak mentah. Di dalamnya si ibu dan bayinya berlindung.
Nama ibu muda itu adalah Maria Nelly Murillo. Sementara anaknya Yudier Moreno. Mereka selamat setelah pesawat Cessna 303 yang ditumpangi menabrak pohon di Utara-Barat Kolombia. Selama di hutan mereka hanya meminum air kelapa untuk bertahan hidup.
"Ini daerah yang sangat liar dan itu kecelakaan bencana," kata Angkatan Udara Kolombia, Kolonel Héctor Carrascal kepada AFP.
Wajah Murillo terlihat lelah setelah, Kamis (25/6/2015) kemarin ditemukan. Dia mengalami luka bakar di lengan. Kakinya retak dan dehindrasi. Sementara bayinya baik-baik saja. Murillo dievakuasi dengan helikopter untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu Pilot pesawat, Kapten Carlos Mario Ceballos ditemukan dalam keadaan tewas. Dia ditemukan 2 hari setelah pesawat jatuh di kawasan pegunungan Serranía del Baudó.
Pesawat itu terbang dari kota pesisir Pasifik Nuqui. Pesawat dilaporkan menghilang setelah 20 menit terbang. "Ini luar biasa. Ini adalah perasaan yang tidak bisa dijelaskan," jelas Murillo terharu. (Guardian)