Haedar Nashir: Muhammadiyah Tak Berafiliasi dengan Parpol

Kamis, 06 Agustus 2015 | 22:38 WIB
Haedar Nashir: Muhammadiyah Tak Berafiliasi dengan Parpol
Ketua Umum Muhammadiyah baru, Haedar Nashir (tengah). (Antara)

Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir menegaskan Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Selain itu tidak membangun partai politik.

Hanya saja, Muhammadiyah membangun komunikasi dengan semua kekuatan politik. Haedar menegaskan Muhammadiyah tetap independen.

"Muhammadiyah adalah ormas yang bersikap independen," kata Haedar Nashir kepada pers usai disetujui forum muktamar sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 pada sidang pleno ke-13 Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/2015) malam.

Muhammadiyah memberikan kesempatan kepada kader-kader muda kita untuk berkiprah pada kegiatan-kegiatan organisasi. Sebab Muhammadiyah memiliki banyak lembaga-lembaga yang memiliki hubungan struktural dengan organisasi Muhammadiyah. Sebut saja majelis hubungan luar negeri, majelis pendidikan, iptek dan litbang, majelis kesehatan dan kesejahteraan rakyat dan sebagainya.

Ormas Islam ini juga memiliki banyak lembaga pendidikan, baik sekolah, madrasah, maupun perguruan tinggi. Sedangkan, kader yang tertarik untuk berkiprah di dunia politik, kata dia, tentunya harus melalui pendidikan politik yang baik.

Haedar mengakui, dalam sidang pleno ke-3 mengenai penyampaian dinamika wilayah dan ortom, banyak yang mengusulkan dan merekomendasi soal posisi Muhammadiyah di dunia politik.

"Kami memandang usulan itu sebagai dinamika," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI