Setelah Kalender Sendiri, Korut Akan Mengeset Ulang Zone Waktunya

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 07 Agustus 2015 | 16:41 WIB
Setelah Kalender Sendiri, Korut Akan Mengeset Ulang Zone Waktunya
Presiden Korea Utara, Kim Jong-un yang dikenal nyentrik. (Reuters/KCNA)

Suara.com - Korea Utara selalu berusaha membangun dunianya sendiri dengan berbagai cara. Dan hari ini, Jumat (7/8/2015)  Korut yang kini dipimpin Kim Jong Un ini akan menentukan zona waktunya sendiri. 

Kantor berita resmi Korea Utara, KNCA telah mengumumkan bahwa Pyongyang akan mengeset kembali waktunya dengan 30 menit untuk "waktu Pyongyang" pada 15 Agustus mendatang, bertepatan dengan  peringatan 70 tahun pembebasan Korea dari Jepang. Dengan keputusan ini, berarti Korea Utara akan berada di zone waktu GMT + 08:30, seperti sebelum negeri itu dijajah Jepang.

"Imperialis Jepang telah melakukan kejahatan yang tak terampunkan seperti merampas Korea bahkan menetapkan waktu standar sementara dengan tanpa ampun menginjak-injak sejarah yang sudah berlangsung selama 5000 tahun," KCNA melaporkan, Jumat (7/8/2015).

Menurut sejumlah kalangan, penetapan zona waktu baru ini bisa 'menyebabkan beberapa masalah. Waktu baru akan menempatkan Pyongyang setengah jam di belakang Tokyo dan Seoul.

Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Jeong Joon-hee dalam briefingnya, pada hari Jumat  mengatakan penetapan ini akan memicu beberapa kesulitan yang mungkin datang dalam pertukaran antar-Korea, termasuk aliran ke dan dari kawasan industri Kaesong.

Jeong menambahkan itu bisa memiliki efek negatif pada integrasi antar-Korea dalam jangka panjang.

Tapi itu tentu tak menjadi pertimbangan Pyongyang. Dan bukan Korea Utara namanya, jika tidak beryindak semau gue. Sebelumnya, Pyongyang juga telah memiliki kalender sendiri yang didasarkan pada kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il Sung. Kim lahir pada tahun 1912, yang di Korea Utara dikenal sebagai Juche 1. Perhitungan ini membuat tahun ini menjadi Juche 104. (CNN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI